Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Inilah Profil Alam Ganjar, Anak Tunggal Ganjar Pranowo

Gambar
Alam Ganjar, Putra Tunggal Ganjar Pranowo / Instagram @alamganjar Muhammad Zinedine Alam Ganjar atau yang disapa Alam Ganjar merupakan putra tunggal dari pasangan Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh. Dia lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 14 Desember 2001. Pemuda yang saat ini berusia 22 tahun tersebut menghabiskan masa sekolahnya di Semarang dengan bersekolah di SMP 2 Semarang. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di SMA 3 Semarang pada tahun 2020. Seperti yang kita ketahui, Ganjar Pranowo secara resmi diumumkan sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) Republik Indonesia dalam Pemilihan Presiden yang akan berlangsung pada tahun 2024. Banyak sorotan publik yang mengarah ke Ganjar, termasuk ke anak tunggalnya, Alamm Ganjar. Akibatnya bermunculan berita tentang Alam Ganjar. Berikut ini beberapa fakta menarik tentang Alam Ganjar, yang belum banyak kita ketahui: 1. Hobi Olahraga dan Gaming Alam Ganjar memiliki banyak hobi, salah satunya bermain sepakbola dan futsal, yang momennya banyak ia

30 Hari Berpuisi

Gambar
30 Hari Berpuisi | Instagram @sastraindonesiaorg Mulai 1 Juli sampai 30 Juli 2019 saya mengikuti challenge menulis puisi di Instagram. Berikut ini 10 puisi di sepuluh hari pertama yang saya buat : 1. Day 1 ________ Aku Tertipu Novrian Erintias Haqiki Melihat cantiknya bunga ini Aku langsung terpesona Tanpa kusadari, Ada sisi hitam di balik parasnya Melihat manisnya senyummu Aku langsung jatuh cinta Tanpa kusadari, Ada sisi negatif yang kau punya Begitu mudahnya aku tertipu, Dan dengan mudahnya kau rusak kepercayaanku Tapi, aku selalu memaafkanmu Meski kamu sering mengkhianatiku Bandar Lampung, 1 Juli 2019 2. Day 2 _________ Bully oh Bully Novrian Erintias Haqiki Kudengar negaraku adalah negara ber-flower Tapi, manusianya bersikap tak beradab Dengan mudahnya mencaci dan mem-bully Tak menghargai kekurangan orang lain Setiap melihat berita di layar kaca Para remaja seringkali berselisih Masalah kecil seperti kerikil Permusuhan mudah sek