Inilah Profil Alam Ganjar, Anak Tunggal Ganjar Pranowo

Gambar
Alam Ganjar, Putra Tunggal Ganjar Pranowo / Instagram @alamganjar Muhammad Zinedine Alam Ganjar atau yang disapa Alam Ganjar merupakan putra tunggal dari pasangan Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh. Dia lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 14 Desember 2001. Pemuda yang saat ini berusia 22 tahun tersebut menghabiskan masa sekolahnya di Semarang dengan bersekolah di SMP 2 Semarang. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di SMA 3 Semarang pada tahun 2020. Seperti yang kita ketahui, Ganjar Pranowo secara resmi diumumkan sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) Republik Indonesia dalam Pemilihan Presiden yang akan berlangsung pada tahun 2024. Banyak sorotan publik yang mengarah ke Ganjar, termasuk ke anak tunggalnya, Alamm Ganjar. Akibatnya bermunculan berita tentang Alam Ganjar. Berikut ini beberapa fakta menarik tentang Alam Ganjar, yang belum banyak kita ketahui: 1. Hobi Olahraga dan Gaming Alam Ganjar memiliki banyak hobi, salah satunya bermain sepakbola dan futsal, yang momennya banyak ia

Mobil Baca Ade, Wujud Literasi Ade Utami Ibnu Untuk Masyarakat

Mobil Baca Ade Utami Ibnu

 Siapa yang tak kenal dengan seorang Ade Utami Ibnu?

Beliau adalah salah satu Anggota DPRD Provinsi Lampung dengan Masa Bakti periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Salah satu program yang telah beliau lakukan di masyarakat yaitu Mobil Baca Ade. Mobil baca sudah beroperasi sejak 2016 yang lalu. Sejak tahun 2020 mobil baca ini mulai berkeliling di Kota Bandar Lampung, setiap Sabtu dan Minggu. Dan pada tahun 2021 telah meluncurkan maskotnya, yaitu Gajah dan Jerapah yang sedang membaca buku.

Ade Utami Ibnu bersama anak-anak

Mobil Baca Ade adalah sebuah inovasi penyedia bahan pustaka dengan konsep perpustakaan mobil keliling. Dengan metode tersebut, mobil baca ini berusaha hadir di tengah-tengah masyarakat, menyajikan buku-buku agar masyarakat mendapatkan informasi dan pengetahuan. Karena dengan membaca, seseorang bisa mengembangkan daya imajinasi dan daya pikir dari informasi yang diperoleh.

Tak hanya buku, Mobil Baca Ade juga mencoba lebih dekat dengan anak-anak, kembali mengenalkan permainan tradisional nusantara. Karena Ade Utami Ibnu memahami pentingnya anak-anak sebagai asset bangsa yang sangat berharga.

Untuk itu, dihadirkan Mobil Baca Ade dengan metode perpustakaan keliling sebagai tempat bermain dan belajar. Hal ini juga tak terlepas dari sebuah upaya mendekatkan akses penting di dalam kehidupan, yakni tersedianya bahan bacaan melalui bahan pustaka seperti berbagai macam buku yang disukai, menghibur dan tentunya mendidik.

Masyrakat Antusias Memilih Buku


Selain itu kehadiran permainan tradisional juga dihadirkan sebagai upaya mengenalkan kembali permainan tradisional nusantara untuk mengurangi ketergantungan anak-anak dalam bermain gadget atau ponsel. Cara ini adalah cara terbaik yang dihadirkan untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas dan menghargai keberagaman suatu negara.

Ada apa aja sih kegiatan Mobil Baca Ade ini? Yuk kita kenalin!

1. Ada buku-buku bacaan untuk semua kalangan, antara lain:

a. Buku bacaan untuk anak-anak

b. Buku resep untuk ibu-ibu

c. Buku profesi untuk bapak-bapak


2. Ada kampung dolanan. Kampung dolanan adalah permainan yang sering dimainkan oleh Anak 90’an.

a. Lompat tali

b. Ular tangga

c. Egrang

d. Bakiak

e. Congklak

f. Engklek, dan lain-lain.

Ade Utami Ibnu sangat senang kalau buku-buku itu dibawa ke sekolah-sekolah, atau dipinjam oleh kawan-kawan. Beliau memang sejak jaman masih SMP, sudah akrab dengan hobinya, yaitu membaca buku. Dan sejak menjadi Anggota DPRD, yang terkadang berkunjung ke daerah atau ke kota-kota yang lain, sering kali saat pulang ke rumah, membawa banyak sekali buku-buku baru untuk Mobil baca ini.

Ade Utami Ibnu berkeyakinan, walaupun anak-anak membaca buku tersebut hanya sebentar, tetapi pengalaman mereka melihat dan membaca buku beramai-ramai, sehingga akan menjadi memori yang bagus untuk anak-anak. Dan dari situ, ketika mereka sudah besar dan bersekolah, akan hobi membaca buku. Kenapa ini harus dilakukan? Ya, kalau kita tidak mulai bergerak dari sekarang, mungkin saat ini anak-anak sudah malas untuk membaca, lebih senang untuk menonton youtube, menonton video di media sosial.

Menonton itu adalah aktivitas yang terlalu memanjakan imajinasi, sehingga imajinasi kita bisa menjadi tumpul. Sementara, jika membaca akan merangsang imajinasi kita. Dengan gerakan literasi ini, mudah-mudahan di masyakat tumbuh kegiatan membaca, dan setelah terbiasa dengan membaca, mungkin ada yang bisa menulis. Karena membaca dan menulis adalah satu paket.

Selain Mobil Baca Ade, Ade Utami Ibnu juga mengadakan Gerakan Kuntum Bunga untuk ibu-ibu. Beliau juga sering berkunjung ke kelurahan-kelurahan dan RT-RT di Bandar Lampung, mendengarkan permasalahan yang ada di masyarakat. Motivasi beliau melakukan hal ini, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa bermanfaat untuk orang lain.


Sumber tulisan:

https://instagram.com/mobilbacaade

https://portallnews.id/activity/mobil-baca-ade-luncurkan-maskot-baru-untuk-menarik-minat-baca-anak-sejak-dini/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

30 Hari Bercerita, Serunya Ngeblog di Instagram

Ayat- Ayat Cinta 2 : Fahri Mencari Sang Istri, Aisha

Sahrul Gunawan Melayani Pembelian Lampung Bona Cake

Tiket Film Arwah Bisa Ditukar Hadiah Loh

5 Fakta Festival Lalang Waya Lampung